Minggu, 29 November 2015

SQL (Sructured Query Language) Pengelompokkan, Pengurutan & Kriteria Data Lanjutan

Where

kondisi where digunakan untuk melakukan pemilihan / seleksi data. Penggunaanya dilakukan setelah kata where, dan diikuti oleh
  • Comparison ( = , <> , < , > , >= , <= )
  • Between
  • In
  • Like / Not Like   

1.COMPARISON 
 
Contoh :
menampilkankode barang dan kode suplier yang jumlah pasoknnya diatas 50 


2.BETWEEN
Pada prinsipnya between digunakan untu membandingkan atau untuk mengecek apakah suatu nilai dalam range atau nilai tertentu
 
Contoh :
Menampilkan nama barang dan stok barang yang stok barangnya antara 10 dan 100
 

3.IN
Digunakan untuk melakukan pengecekkan apakah suatu nilai tertentu pada suatu himpunan tertentu
 
Contoh :
Menampilkan kode suplier dan jumlahpasok yang jumlah pasoknya 50, 100, dan 300
 

4.LIKE / NOT LIKE
Digunakan untuk membandingkan data dengan pola tertentu
 
Contoh :
Menampilkan nama suplier dan alamat suplier dimana alamat supliernya memiliki kata 'Jam'
 
Menampilkan nama suplier dan alamat suplier dimana alamat supliernya  tidak memiliki kata 'Jam'
 

SQL (Sructured Query Language) Pengelompokkan, Pengurutan & Kriteria Data

Pengelompokkan & Pengurutan Data

1.Group by dan Aggregate Function
Dalam Menjalankan sebuah query untuk melakukan pengelompokkan data dapat menggunakan Fungsi Group by dan diikuti oleh fungsi Aggregat.
Group by : digunakan untuk menampilkan atau memilih sekumpulan data berdasarkan kelompok data tertentu.
- pengelompokkan nya biasanya di sertai oleh aggregat function
- Dalam implementasinya Aggregate Function harus di ikuti oleh Group by bila terdapat field lain yang harus dijadikan kriteria pengelompokkan
Aggregate Function : MIN(), MAX() AVG(), SUM() COUNT()

  • MIN() 
Fungsi MIN digunakan untukk mancari nilai minimum dari sekumpulan data yang ada
Contoh :
  •  MAX()
Fungsi MAX() digunakan untuk mencari nilai maksimum dari sekumpulan data yang ada
 Contoh :
  •  AVG()
Fungsi AVG() digunakan Untuk Mencari nilai rata-rata dari sekumplan data yang ada
atau
Contoh :
atau
  • SUM()
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sekumpulan data yang ada
Contoh :
 
  • COUNT()
Fungsi COUNT digunakan untuk mencari cacah atau banyaknya data
Contoh :

2. Pengurutan Data (Order By)
  • ORDER BY 
Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan field tertentu
 Contoh :
Mengurutkan jumlah berdasarkan jumlah pasok paling sedikit (askending)
Mengurutkan jumlah berdasarkan jumlah pasok paling Banyak (Descending)

Kriteria Data
  • HAVING 
Menyeleksi data berdasarkan kriteria, dimana kriteria berdasarkan berupa fungsi aggregate 
Contoh :